PREPLANING PENYULUHAN
KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
A. LATAR BELAKANG
Pada
usia remaja hormon – hormon reproduksi terpacu untuk di produksi lebih banyak.
Hormon estrogen dan progresteron pada wanita dan testoteron pada pria. Produksi
pada hormon tersebut akan mengakibatkanperubahan pada remaja secara biologis,
tumbuh tanda – tanda sekunder pada wanita seperti payudara membesar,
menstruasi, kulit lebih halus, suara lebih lembut, ingin diperhatikan.
Sedangkan pada pria suara lebih besar, pertumbuhan lebih besar, mimpi basah.
Energi
yang besar pada remaja daya tarik dan dorongan seksual yang besar jika di
salurkan secara salah akan mengakibatkan prilaku seksual yang salah,
perkembangan audiovisual tentang sex / film porno yang terbuka, pendidikan sex
yang kurang populer, mengakibatkan remaja melakukan penyaluran – penyaluran
yang salah.
Dengan
latar belakang itulah pokja Remaja merasa perlu
mengadakan penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap remaja di Desa Gogodalem Kecamatan Bringin Kab.
Semarang
- TUJUAN
1. Tujuan
umum
Remaja mempunyai prilaku seksual yang
sehat dan mampu menjaga kesehatan reproduksinya
2.
Tujuan
khusus
a.
remaja
mengerti tentang kesehatan reproduksi
b.
remaja
mengetahui perubahan – perubahan yang ada pada remaja adalah wajar
c.
remaja
mengutahui prilaku seksual yang salah dan mengetahui akibatnya
- SASARAN
Sasaran adalah remaja di Desa Gogodalem Kecamatan Bringin Kab. Semarang
- STRATEGI PELAKSANAN
a. Metode :
Penyuluhan dan diskusi interaktif
b. Media :
leaflet dan powerpoint
c. Waktu :
30 menit
d. Tempat :
TPQ Gogodalem Timur
e. Strategi pelaksanan :
a. Persiapan
1) Diskusi persiapan acara
2) Koordinasi dengan ketua remaja dusun Gogodalem
3) Persiapan sarana dan prasarana
4) Persiapan materi
b.
Pelaksanaan
Susunan acara
a. Salam perkenalan mahasiswa
b. Penyampaian materi
c. Diskusi interaktif
- KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Telah terkoordinasi antara pokja dan ketua
remaja
b. Susuna acara telah matang.
c. Ketersediaan alat yang menunjang
d. Materi penyuluhan tersedia
2.
Evaluasi proses
a. Semua remaja Dusun Gogodalem
b. Pokja remaja dan remaja hadir
c. Semua remaja antusias dan berespon secara
aktif
3.
Evaluasi hasil
Para
remaja menyepakati untuk tidak melakukan perilaku sek yang salah dan
menyimpang.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok
Bahasan :
Kesehatan Reproduksi Remaja
Sub
Pokok Bahasan :
Remaja dan Seksualitas
Waktu :
Tanggal 9 Februari
2013
Tempat
:
TPQ Gogodalem Timur
A.
TUJUAN
1.
Tujuan
Instruksional Umum
Remaja tidak melakukan
penyimpangan prilaku seksual
2.
Tujuan
Instruksional Khusus
a. Remaja mengerti tentang reproduksi dan
perubahan – perubahannya baik Biologis
atau Psikologis
b. Remaja mengerti tentang prilaku seks yang
sehat
c. Remaja mengerti resiko perilaku seks yang
sehat
d. Remaja mengerti pemanfaatan waktu yang
luang untuk menghindari prilaku seks yang sehat.
B.
METODE PELAKSANAAN
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab dan diskusi
3.
kegiatan
penyuluhan
C. KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR
No
|
Tahapan
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Media
|
1
2
3.
|
Pembukaan
Pelaksanaan
Penutup
|
10 menit
20 menit
10 menit
|
Perkenalan
Penyampaian materi
Kesehatan tentang remaja dan seksualitas
Penyampaian materi
Definisi remaja
Perubahan biologis dan psikologis pada remaja
Perilaku seks yang sehat pada remaja
Resiko bagi remaja yang melakukan perilaku seks
yang salah
Memberikan kesempatan kepada remaja untuk
menanyakan materi yang dijelaskan
Mengklarifikasi kembali materi
|
Leaflet
Power Point
Pengeras suara
|
- METODE
Metode yang digunakan adalah ceramah
disusul dengan diskusi tanya jawab seputar materi
- EVALUASI
a.
Standar
persiapan
Persiapan alat LCD,
pengeras suara dan laptop. Materi disiapkan oleh Pokja remaja
b.
Standar
Proses
Proses penyuluhan dilaksanakan dengan ceramah
terlebih dahulu, Komunikasi dua arah dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.
Remaja diminta memberikan tanggapan tentang materi yang telah diberikan.
c.
Standar
Hasil
Remaja merespon terhadap materi yang telah
diberikan. Remaja mengerti tentang perilaku seks yang sehat, dan remaja mempunyai
komitmen untuk tidak melakukan hubungan seks pranikah.
- DAFTAR PUSTAKA
Sahaja, Lentera. Panduan Konseling Seksualitas Remaja,
PKBI. Yogyakarta, 2000
MATERI
DEFINISI REMAJA :
Remaja
merupakan sekelompok manusia yang berada dalam proses peralihan dari masa anak
– anak menjadi dewasa.
Pada wanita usia 9 – 10 Th. Sampai dengan 19 – 20 tahun
Pada pria usia 11 – 12 Th. Sampai dengan 21 – 23 Tahun.
Maka ini
disebut masa puber pada masa ini banyak terjadi perubahan didalam diri remaja.
Perubahan ini terlihat dalam perkembangan fisik (berupa pertumbuhan dalam ruas
– ruas tulang) yang mengakibatkan tulang- tulang semakin panjang sehingga
bertambah tinggi badanya,disamping itu pertumbuhan hormon mencapai kesempurnaan
artinya remaja telah mampu meneruskan keturunan apaila melakukan hubungan seks
dengan lawan jenisnya.
Remaja juga
mengalami perkembangan emosi yang terlihat dalam upayanya untuk selalu mencari
jati diri dan mengakuan dari masyarakat sekitarnya. Disamping itu terlihat
hidup di masyarakat dan bersifat kritis terhadap semua itu. Oleh karena itu
masa remaja sering dipandang sebagai suatu priode yang kritis dalam proses
perkembangan sebelum menjadi dewasa.
Ciri – ciri
khusus :
1. Pada anak laki – laki
Fisik :
a.
Mulai tumbuh rambut pada bagian
kaki, tangan, ketiak, daerah kelamin dibawah hidung, janggut dan pipi.
b.
Bidang
bahu membesar suara melebar.
c.
Pada waktu tidur mimpi basah
d.
Bila
melihat hal – hal yang merangsang (gambar wanita yang bersikap menantang) ia
mengkahyalkan hal – hal yang bersifat erotis, penisnya seringtegang.
Psikis
a.
Daya
khayalnya mulai menjurus pada hal – hal yang berhubungan dengan erotisme.
b.
Mulai
mempunyai perasaan untuk menyayangi jenisnya.
Pada masa
ini tanpa disadari telah beranjak dari masa remaja hampir mempunyai persamaan
dengan pria dewasa. Perasaan senang pada organisme jelas telah dimiliki pada
masa ini dan menjelma menjadi mahluk yang agresif seksual secara hampir penuh.
Jiwanya sering menjadi resah, gelisah
dan berdebar dengan tidak menentu karena timbulnya rangsangan seks pada waktu
tertentu. Ini merupakan saat – saat yang berbahaya bagi anak, karena kalau
lingkungan pergaulannya terlampau bebas dan tidak terarah dalam segi
pembinaannya, maka ia akan mudah sekali terbawa dalam noda hitam.
Pengarahan
yang semestinya dalam hal pengetahuan seks dan terutama agama dapat memberikan
bekal untuk menjaga dirinya terhindar dari perbuatan negatif.
2. Pada anak perempuan
Fisik
a.
Rambut
mulai tumbuh di sekitar alat kelamin dan ketiak
b.
Pertumbuhan payudara membesar
dengan cepat
c.
Daerah
pinggul juga ikut semakin membesar
d.
Perubahan suara yang semakin
merdu
e.
Perubahan
kulit yang semakin halus menarik
Psikhis
a.
Sering
mengalami sakit kepala dan sakit perut saat akan atau sedang haid
b.
Sering
timbul perasaan khwatir yang tidak jelassebab musababnya
c.
Timbul
rasa malu yang sering membuatnya heran sendiri
Pada anak
perempuan pergaulan turut memegang peranan bagi ketenangan jiwanya, jika ia
sering mendengar masalah seks dengan cerita yang menggelitik perasaannya, maka
hal tersebut membuat dirinya mengalami ketidaktenangannya. Keinginan yang telah
akan timbul bersama dengan gelora jiwanya yang pada pokoknya selalu dipenuhi
dengan tanda tanya
Dalam
keadaan yang tidak terpimpi. Dengan pengetahuan yang tidak memaai apabila jika
tidak menjalankan dan mengamalkan agama secara aktif, maka sebagai akibatnya
remaja menjadi :
a.
kurang
berhati – hati dalam menjaga kesucian dirinya sehingga tidak segan – segan
untuk melakukan perzinaan dengan lawan jenisnya / keasihnya sebelumnya terkait
dalam hubungan perkawinan yang sah.
b.
Melacurkan
dirinya secara terselubung untuk memperoleh kepuasan
c.
Terseret
dalam pergaulan yang rusak, membiasakan diri minum – minuman keras dan obat –
obatan terlarang.
Dalam
pertumbuhan seorag putri / anak putri lebih cepat dibanding dengan anak laki –
laki. Mengalami haid adalah satu pertanda bahwa dirnya mulai bernjak dewasa,
secara umum diketahui bahwa haid pada anak putri kebanyakan terjadi diantara
usia 10 – 15 tahun.
ANATOMI DAN FISIOLOGI ALAT – ALAT REPRODUKSI
1. Anatomi alat – alat
reproduksi
a.
Wanita
Ø Sepasang indung telur
Ø Sepasang saluran telur
Ø Sebuah rahim
Ø Sebuah liang kemaluan / peranakan
Ø Sepasang bibir besar
Ø Sepasang bibir kecil
Ø Sebuah keletit
Ø Sebuah lubang kemaluan/ peranakan
Ø Sebuah lubang dara
Alat – alat kelamin wanita bagian
luar disebut prekos faraj yakni daerah bukit venu celah kemaluan dengan bibir
besar, kecil dan kelentit.
b.
Pria
Ø Sebuah zakar dengan kepala zakar
Ø Sebuah lubang kencing
Ø Sebuah kantong zakar
Ø Sebuah zakar
Ø Sepasang kantong mani
Ø Sepasang kelenjar prostat
Ø Sepasang kelenjar cowperi
Alat – alat
kelamin pria bagian luar disebut predendum yakni zakar dan kantong zakar.
2. Fisiologi alat – alat
reproduksi
a.
Wanita
Menjelang akil balig (sekir 13 tahun)
bagian dari otak seorang gadis yang disebut hipotalamos merangsang kelenjar
buntu / endokrin yang yang dinamakan kelenjar bawak otak / hipofise. Kemungkinan hipofise ini merangsang indng
sel telur sehingga indung telur mampu menghasilkan :
Ø
Hormon
Estrogen : yang dapat menyebabkan seorang anak perempuan menjadi remaja putri
dengan tanda – tanda a.1. mulai tubuh rambut diketiak dan daerah kelamin,
suaranya berubah merdu, kulitnya bertambah halus, payudaranya membesar,
pinggulnya tambah besar, lebih besar dari pada bahunya , mulai tertarik pada
lawan jenisnya.
Ø
Hormon
Progesteron : yang mempengaruhi rahimnya, sehingga lapisan rahim bagian dalam
atau endometrium mengalami penebalan sebagai persiapan untuk mengandung.
Ø
Sel
Telur : gadis ini mulai memproduksi satu sel telur setiap bulan yang dihasilkan
berganti – ganti oleh indung sel telur yang kiri dan kanan. Perstiwa keluar / lepasnya sel telur dari indung telur disebut
OVULASI.
Selanjutnya ada 2 kemungkinan :
Kalau masih gadis
Setelah terjadi ovulasi, sel telur
yang antara lain dibantu oleh kontraksi otot – otot saluran telur dan gerakan
rambut – rambut halus yang ada didalam saluran telur tersebut bergerak melewati
salura telur menuju rahim. Karena
tidak terjadi pembuahan maka sel telur keluar dari tubuh melalui liang kamaluan
bersama – sama dengan lapisan darah yang lepas / mengelupas pada rahim. Peristiwa
ini disebut HAID / datang bulan karena terjadi sekali sebulan. Ovulasi sering
terjadi 2 minggu sebelum haid yang akan datang.
Kalau sudah bersuami / menikah
Maka sel
telur akan buahi oleh sel mani . spermatozoa suamninya sehingga terjadi
zigot. Pertumbuhan ini terjadi disaluran
telur yang mengalami pelebaran, sambil bergerak menuju rahim zigot terus
membelah diri untuk akhirnya menempel pada dinding rahim, disini selanjutnya
tumbuh menjadi mudigah, kemudian menajdi janin. Sesudah dikandung dalam rahim selama kira – kira 40
minggu / 280 hari akhirnya bayi dilahirkan.
b.
Pria
Mejelang akil balig (sekitar 15
tahun) bagian dari otak seseorang anak laki – laki yang disebut hipotalamus
merangsang kelenjar buntu yang dinamakan kelenjar bawah otak / hipofise.
Kemudian hipofise ini merangsang buah zakar mampu menghasilkan :
Ø
Hormon Testosteron : yang dapat
menyebabkan seorang anak laki – laki tumbuh menjadi remaja putra dengan tanda –
tanda 1.1. mulai tumbuh kumis dan jenggot, juga tumbuh rambut didada, teriak,
daerah kelamin, tangan dan kaki, suara bertambah berat, ototnya tumbuh, bahunya
bertambah bidang (lebih besar dari pada
pinggulnya) a mulai tertarik pada lawan jenis.
Ø
Sel mani : Beda antara lain
cairan mani (cairan keputih – putihan seperti susu yang mempunyai bau yang khas
dihasilkan oleh kontong mani dan kelenjar prostat) dengan sperma (sel mani
dalam cairan mani) sel mani / sperma diproduksi oleh buah zakar jumlahnya
berjuta – juta karena banyaknya sehingga berdesak- desakan dan secara pasif
didorongh menuju kontong mani dan seterusnya kelenjar prostat. Dikantong mani dan kelenjar prostat inilah
sel mani dicampur dengn cairan mani, sehingga sel mani sekarang dapat bergerak
sendiri dengan aktif seperti kecebong dalam air.
Pemuda ini
mulai membayangkan gadis idamannya dan pada malam harinya bermimpimengadakan
hubungan seks/ senggama. Bersama dengan itu otak memerintahkan agar darah
dikerahkan menuju ke zakar, karena zakar bagian
dalam terusun seperti karet busa maka dapaty menampung banyak darah
sehingga zakar yang semula lemas karena terisi darah kini berubah menajdi
tegang yang disebut EREKSI. Kalau nafsu syawat terus meningkat, maka tak lama
kemudian sperma disemprotkan keluar tubuh malalui zakar dengan lubang kencing
sebagai muara kaluarnya yang disebut dengan ejekulasi. Yang diikuti oleh
tercapainya puncak kenikmatan seks. Pagi harinya celananya dalam pemuda itu
basah oleh sperma itu disebut mimpi basah.
Pada pria
baik sperma maupun air mani hanya mempunyai satu muara kelenjar yaitu lubang
kencing.
Pada wanita
terdapat dua muara keluar yakni lubang kencing yang kecil untuk keluarnya air
seni yang terletak disebelah atas dan lubang kemaluan (yang lebih besar dari
pada lubang kencing) untuk keluarnya haid,
untuk hubunga seks maupun untuk melahirkan bayi yang letaknya disebalah
bawah.
MENSTRUASI / HAID SEBAGAI CIRI AKIL BALIG
Haid adalah
keluarnya darah dari alat kelamin wanita tepatnya dari rahimnya merupakan
peristiwa yang wajar, haid pertama mungkin terjadi pada usia 9 tahun sebagai
ciri awal dari akil balig menuju masa dewasa, ada juga yang haid pertama mulai
umur 16 tahun, jarang yang labih dari itu kecuali ada kelainan. Diduga karena
gizi yang baik saat pertama datang lebih cepat. Keadaan gizi yang baik erat
hubungan dengan tingkat sosial ekonomi gadis yang bersangkutan, ada yang jarak
haid 1 dan berikutnya 26 ada juga yang 34 hari, umunya antara 28 – 32 hari.
Darah haid tidak akan membeku karena mengandung enzym anti pembeku darah.
Pada waktu haid sebaiknya
menggunakan pembalut wanita dan gantilah setiap basah.
Ø
Pendarahan
yang telalu banyak disebut Menorhagie
Ø
Pendarahan
yang terjadi diantara dua haid disebut Metorenagie.
Ø Tidak haid pada usia subur atau umur reproduksi dalam 2 bulan atau
lebih disebut Amenorhae.
Ø
Bila
terasa sangat sakit pada waktu haid disebut Dysmenorhae
PERTUMBUHAN REMAJA PUBER ( 13 – 27 TAHUN)
Masa
pubertas 9 pubis = kemaluan atau daerah kemaluan O pada anak perempuan dimulai
sekitar usia 13 tahun dan pada anak laki – laki pada usia sekitar 15 tahun.
Ø 97 % perempuan tingginya rata – rata 157 cm
Ø
91%
laki – laki tingginya rata –rata 160 cm
Laki – laki
umumnya ingin lebih diperhatikan oleh perempuan dengan berlaku agresif dan
batas oleh perempuan secara agresif pula, misalnya saling meminjam buku bacaan
atau alat tulis, mengadakan reaksi bersama. Pada perempuan gejala yang penting
adalah berkembangnya payudara dan tumbuhnya
bulu disekitar kemaluan. Mula – mula pertumbuhan buah dada terasa sakit
seperti bisul, sangat sakit bila di sentuh.
Timbul
perasaan senang apabila diperhatikan oleh lawan jenis. Masa perubahan –
perubahan besar pula pada perempuan adalah saat datang bulan yang pertama. Ini
berarti telah menajdi Ovulasi (lepasnya sel telur dari indung telur ) kira –
kira 11 hari sebelumnya.
Masa
perubahan pada laki –laki terjadi waktu dia mimpi bersentuhan dengan perempuan.
Mungkin hanya bersentuhan tangan atau kaki maupun badan tetapi menimbulkan
kenikmatan organisme yakni pemancaran sperma.
Pada waktu
haid pertama ada gadis yang mencoba menyembunyikan supaya tidak diketahui oleh
ibu atau gurunya. Harus dijelaskan bahwa haid pada perempuan adalah wajar dan
tidak perlu ditakuti, sebab akan datang setiap bulan dan hal yang perlu
diperhatikan adalah agar ia mencatat dengan teliti dan rapi tanggal datang haid
sehingga dapat bersiap – siap datangnya haid yang berikutnya. Dengan demikian
dapat memonitor kesehatannya sendiri.
Pada masa
remaja gejolak kehidupan yang disebabkan oleh perkembangan pengetahuan hormonal
serinh bersifat agresif, sangat berani mengambil resiko tinggi sering pula
melakukan kegiatan yang arahnya tidak jelas. Keadaan hiwanya labil, karena
sedang mencari jati diri. Pada saat ini lah pendidikan sangat berperan untuk
memberi arah kepada jiwa yang sedang goncang.
Agama
misalnya dapat memberi pedoman agar peran remaja berjalan mulus melewati masa
remaja menuju kedewasaan. Ada perbedaan untuk pada remaja putri dan remaja putra.
MASALAH YANG DIHADAPI REMAJA
1. Godaan seksualitas pada
awal kedewasaan
Masa remaja
adalah masa yang sulit dan penuh tantangan karena sekarang sedang berada pada
masa tansisi. Pada periode seorang anak sedang menuju kedewasaan. Sedang alam /
dunia anak – anak belum sepenuhnya ditinggalkan.
Pada masa
ini orang tua diharapkan dapat mendekati remaja dengan penuh pengertian, karena
masa pubertas / pancaroba ini masa yang paling peka bagi remaja. Keadaan yang
umum pada dewasa ini pada remaja biasanya membicarakan masalah seks dengan
sesama teman dengan bumbu yang cabul, membaca buku – buku porno, nonton kaser
video porno atau film – film porno yang sering berakibat negatif bagi dirinya,
orang tuannya dan masa depan di anak. Hal ini semua disebabkan oleh
ketidasktahuan mereka tentang seks yang benar.
Tepat
sekali pernyataan WHO, bahwa kurang adanya bekal yang benar dan baik dalam
pengetahuan tentang seks jelas akan
membawa akibat yang negatif bagi remaja.
2. Perilaku Seksual
a.
Perilaku Seksual Yang Normal
Dalam
arti sempit perilaku seksual adalah hubungan seks antara seorang pria dengan
seorang wanita dewasa, baik dorongan seks, pasangan maupun caranya adalah
normal ialah hubungan seks yang tidak menimbulkan efek – efek yang merugikan
baik diri sendiri maupun bagi pasangan paksaan atau perkosaan.
Perilaku
seksual manusia mencakup kepribadian, sikap dan seluruh perilakunya sehari –
hari.
b.
Perilaku seksual yang normal
Perilaku
seksual yang disebut penyimpangan seksual, dibedakan dalam 3 golongan
Ø Dorongan seks yang abnormal misalnya
pelacuran, zina, frigiditas, impotensi, dll.
Ø Pasangan yang abnormal, misalnya : onani,
pedofilia, lesbian, Homoseksualitas, dll.
Ø Cara – cara yang abnormal misalnya :
exhibisionisme, sadisme, dll.
3. Penyakit Hubungan Seksual
(PHS)
Persentuhan
dpat menularkan berbagai penyakit dari
pembawa kuman kepada penerima, penyakit – penyakit tersebut antara lain :
a.
Gonorehonea (kencing nanah)
Gejalanya sebagai berikut :
Pada pria : Mula – mula terasa perih disaluran
kencing pada waktu kencing, terasa gatal dilubang kencing dan mengeluarkan
nanah.
Pada wanita : Biasanya menyerang saluran kencing &
leher rahim. Banyak mengeluarkan lendir meskip[un ia tak mengeluh sakit.
b.
Sypilis / Lues / Raja Singa
Ø
Stadium Primer :
Ø
Stadium Sekunder
Berupa kelainan pada kulit, tampak bintik meah
dengan diameter 0,5 – 1 cm pada kulit bahu, dada pinggul dan perut serta pada
lengan.
Ø
Stadium tertier :
Akan muncul
3 – 10 tahun setelah stadium primer,
mungkin pula 10 –1 5 tahun. Gejala berupa bercak –
bercak merah yang tidak simetris.
Ø
Herpes :
Adalah
radang di kulit yang disebabkan oleh virus mungkin menyerang bibir, hidung
mulut. Penyakit ini sudah dikenal 200 tahun yang lalu.
Ø
AIDS.
AIDS
merupakan kumpulan gejala penyakit akibat seseorang mengalami kekurangan sistem
kekebalan tubuh akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh virus HIV.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DI DUSUN KRAJAN DESA GOGODALEM
KECAMATAN BRINGIN, KABUPATEN SEMARANG
Hari/tanggal : Jumat, 9 Februari 2013
Waktu : Pkl.19:30 WIB
Tempat : TPQ Gogodalem Timur
Tempat : TPQ Gogodalem Timur
Acara : Penyuluhan
kesehatan reproduksi pada remaja
A.
PELAKSANAAN
1. Pembukaan
Mengucap salam, menyampaikan
maksud tujuan serta memperkenalkan diri.
2. Penyampai materi
1.
M. David Nugroho
2.
Isna Mustati’ah
3. Penutup
Acara ditutup dengan salam
B.
EVALUASI
1.
Evaluasi Struktur
a.
Sudah terbentuk pre planning pendidikan kesehatan
reproduksi pada remaja
b.
Tempat dan alat sudah disiapkan, power point, leaflet.
2.
Evaluasi proses
Pada saat melakukan pendidikan
kesehatan tentang kesehatan reprodksi pada remaja, diharapkan para peserta atau
remaja dapat menyimak dengan baik serta aktif bertanya tentang materi yang
diberikan.
C.
EVALUASI HASIL
Setelah melakukan pendidikan kesehatan tentang
pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja, diharapkan para remaja atau
peserta dapat menerti dan mampu menjawab semua pertanyaan evaluasi dari
penyuluh.
D.
LAMPIRAN
Daftar Hadir (Terlampir)
ijin copas materi dikit mas....makasii.. :)
BalasHapuspelaksanaan penyuluhan ada buku pedomannya tidak mas ? lagi nyari buku pedoman pelaksanaan sosialisasi/penyuluhan. barangkali mas ada referensi. terima kasih sebelumnya :)
BalasHapus